Tanggapan Cepat Tim Pemadam Kebakaran Lombok Barat: Evakuasi Ular Piton Berhasil Dilakukan dalam waktu kurang 30 menit.


Lombok Barat, Journalntbnews.com Dalam sebuah aksi yang mengesankan, Tim Pemadam Kebakaran (DAMKAR) Lombok Barat kembali menunjukkan respons cepat dan efisien dengan berhasil mengevakuasi seekor ular piton sepanjang 2,5 meter dan seberat 5 kilogram yang berusaha memasuki salah satu warung di Jalan Bypass pada malam hari, Sabtu, 8 Maret 2025.

Kejadian ini bermula ketika Plt. Kepala Pemadam Kebakaran Lombok Barat, H. Mohamad Amin, S.P., M.S.I, menerima laporan melalui telepon dari salah seorang penghuni BTN Perumahan Paramadina Residence Blok A1 Telagawaru Labuapi sekitar pukul 21.55 WIT. Dalam situasi tersebut, Amin sedang menghadiri acara safari Ramadhan bersama Bupati Lombok Barat, H Lalu Ahmad Zaeni (LAZ) Bersama Tim di Masjid Syiarul Islam Dusun Kekait Daye.

"Saya terima telepon dari Ari, pemilik warung Rarang, pada pukul 21.55. Saya segera memerintahkan anggota yang piket di kantor pemadam Gerung untuk bergerak cepat. Dalam waktu 15 menit, enam anggota kami tiba dan langsung melakukan evakuasi terhadap ular piton tersebut," ungkap H. Amin.

Peristiwa ini tidak hanya menunjukkan keterampilan dan ketangkasan tim DAMKAR, tetapi juga menekankan pentingnya kewaspadaan dalam menghadapi situasi darurat. H. Amin menegaskan bahwa keberadaan tim pemadam kebakaran yang terlatih dan selalu siap sedia memberikan rasa aman bagi masyarakat Lombok Barat.

"Peristiwa ini mengingatkan kita semua untuk selalu menjaga keamanan dan kenyamanan. Tindakan cepat dan efektif sangat penting dalam menghadapi berbagai situasi darurat," tambahnya.

Kejadian evakuasi ular piton ini juga mengajak masyarakat untuk tidak ragu menghubungi pihak DAMKAR jika mereka menemukan hewan berbahaya atau menghadapi situasi yang memerlukan penanganan profesional. Masyarakat dapat menghubungi petugas DAMKAR melalui nomor 081 917 487 773.

Aksi cepat dan efisien tim DAMKAR Lombok Barat menjadi contoh nyata bagaimana tindakan responsif dapat mencegah potensi bahaya, serta mengingatkan kita semua tentang pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan petugas dalam menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan.
(RJ)