Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan oleh DPD Dapil NTB: Menguatkan Persatuan di Lombok Barat

 


Lombok Barat, Journalntbnews.com
Bertempat di Restaurant & Convention Hall Ujung Landasan Gerung, Lombok Barat, DPD Dapil NTB mengadakan acara sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan: Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan relawan Tgh. Ibnu Kholil, S.Ag., M.Pd.I Komite Satu, serta Koordinator Desa (Kordes) dan Koordinator Kecamatan (Korcam) dari sepuluh kecamatan di Lombok Barat. 26/2/2025.


Acara tersebut dimulai dengan ungkapan syukur dan terima kasih dari Tgh. Ibnu Kholil kepada semua relawan yang telah mendukung pencalonannya pada tahun 2024. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya silaturahim dan menjaga hubungan baik di bulan suci Ramadhan, dengan harapan setiap tindakan dan ucapan dapat bernilai ibadah di sisi Allah SWT.

Tgh. Ibnu Kholil, yang juga merupakan anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), menyampaikan bahwa sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan merupakan salah satu tanggung jawabnya. Ia menjelaskan bahwa Pancasila adalah dasar dan ideologi negara, UUD 1945 sebagai konstitusi, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara. Menurutnya, penting bagi masyarakat untuk memahami dan menghargai sejarah pembentukan NKRI, serta tantangan yang dihadapi dalam mempertahankan keutuhan negara.


“Sebagai negara kesatuan, kita harus memiliki dasar-dasar yang jelas untuk menjaga kedaulatan dan identitas kita sebagai bangsa,” tegasnya. Ia mengingatkan bahwa proses pembentukan dasar negara memerlukan waktu dan pemikiran yang mendalam, serta melibatkan aspirasi dari masyarakat yang sangat majemuk.

Ibnu Kholil juga menjelaskan bahwa Pancasila, yang ditetapkan pada tanggal 28 Agustus 1945, terdiri dari lima sila yang mencerminkan nilai-nilai yang dipegang oleh bangsa Indonesia. Dia menekankan pentingnya kesepakatan di antara para pendiri bangsa untuk menjadikan Pancasila sebagai ideologi yang dapat menyatukan seluruh elemen masyarakat yang berbeda suku, agama, dan budaya.

Jumlah provinsi di Indonesia saat ini mencapai 38, dengan lebih dari 71518 bahasa dan 1340 suku yang menghuni lebih dari 17 ribu pulau. “Keberagaman ini merupakan kekuatan, dan kita harus menjaga keutuhan NKRI dengan saling memahami dan menghargai satu sama lain,” ujarnya.

Acara ini juga dihadiri oleh Anggota DPRD Lombok Barat, H. Hendri Suyana, S.E., yang memberikan apresiasi atas kehadiran semua Koordinator Desa dan Koordinator Kecamatan. Ia mengungkapkan harapannya agar silaturahim yang terjalin dapat menumbuhkan semangat kebersamaan dan memperkuat perjuangan dalam mendukung aspirasi masyarakat, khususnya di Lombok Barat dan NTB pada umumnya.

Hendri Suyana menambahkan, “Semoga ke depan, Tuan Guru Ibnu Kholil dapat lebih memperjuangkan aspirasi masyarakat dan membawa kemajuan bagi Lombok Barat.” (RJ)