Wakil Bupati Loteng Dr HM Nursiah S,sos meyerahkan LKPJ kepada Lalu Ramdan Pimpinan DPRD Loteng, penyerahan LKPJ Bupati juga disaksikan Sekda Lalu Firman Wijaya pada Rapat Dengan Agenda Laporan LKPJ Pemda Loteng (25/3/2025) |™ photo Ekslusif Journalntbnews|
LOMBOK TENGAH (NTB). pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Loteng menggelar Rapat Paripurna dengan Agenda mendengarkan Pidato Bupati Lombok Tengah tentang laporan keterangan pertanggungjawaban (lkpj) kepala daerah Lombok Tengah Tahun 2024 pada Selasa 24 Maret 2025.
Dalam Rapat ini dihadiri oleh sejumlah Anggota forkopimda, sekretaris daerah, staf ahli bupati beserta asisten,kepala perangkat daerah lingkup pemerintah kabupaten Lombok Tengah, kepala bagian Lingkup sekretariat daerah Kabupaten Lombok Tengah, para camat Ketua forum kepala Desa/Lurahse-Kabupaten Lombok Tengah. Wakil Bupati Kabupaten Loteng Dr HM Nursiahz S, sos MSI, menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada segenap pimpinan dan Anggota dprd kabupaten Lombok Tengah, yang telah menjalankan fungsi legislasi dan pengawasan secara optimal terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah kabupaten lombok tengah tahun anggaran 2024. Demikian pula kepada rekan-rekan forum pimpinan daerah, jajaran perangkat daerah Lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, BUMN, dan BUMD, para akademisi, para pelaku usaha, organisasi masyarakat, tokoh masyarakat, serta seluruh komponen masyarakat yang telah memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Lombok Tengah." tahun 2024 merupakan tahun yang penuh makna. pada tahun 2024 telah dilaksanakan dua agenda besar pesta demokrasi yaitu pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah serentak di seluruh indonesia hasil pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024 untuk pertama kalinya dalam sejarah indonesia dilakukan pelantikan secara serentak oleh presiden republik indonesia di istana negara jakarta yang dilaksanakan pada tanggal 20 februari 2025 yang lalu. yang paling penting patut kita syukuri bersama bahwa pelaksanaan dua pesta demokrasi tersebut telah berjalan dengan aman, tertib dan lancar. hal ini tentu tidak terlepas dari peran serta dan dukungan seluruh masyarakat kabupaten lombok tengah sebagai elemen terpenting dalam demokrasi untuk itu, pada kesempatan yang berbahagia ini kami menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lombok Tengah atas partisipasinya dalam menggunakan hak pilih secara bijak, menjaga kondusifitas wilayah dan turut mengawasi jalanya pemilu dan pilkada serentak.
"Penyampaian lkpj tahun 2024 ini, dilaksanakan dalamrangka memenuhi kewajiban yang diamanatkan oleh undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, dan peraturan pemerintah nomor 13 tahun 2019 tentang laporan dan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah, serta permendagri nomor 19 tahun 2024 tentang peraturan pelaksanaan peraturan pemerintah nomor 13 tahun 2019. lkpj ini disusun berdasarkan rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd) Kabupaten Lombok Tengah tahun 2021–2026, serta operasionalisasi tahunannya yaitu rencana kerja pemerintah daerah (rkpd) tahun2024, yang merupakan penjabaran tahun ketiga ( tahun ke-3 ) dari rpjmd kabupaten lombok tengah tahun 2021- 2026, serta peraturan bupati nomor 40 tahun 2023 tentang penjabaran anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Lombok Tengah Tahun Anggaran 2024." Jelasnya.
Selanjutnya, dengan mempertimbangkan hasil evaluasi serta capaian kinerja pembangunan tahun sebelumnya, isu-isu strategis, prioritas pembangunan nasional maupun prioritas pembangunan provinsi ntb, sasaran pokok dan arahan pembangunan rpjpd kabupaten lombok tengah tahun 2011-2031 serta penelaahan pokok- pokok pikiran dprd Kabupaten Lombok Tengah, maka tema pembangunan dalamrkpd tahun 2024 adalah. Peningkatan daya saing sumber daya manusia dan inovasi daerah menuju akselerasi ekonomi berkelanjutan yang dijabarkan kedalam 9 (sembilan) prioritas pembangunan, yaitu, meningkatkan mutu layanan pendidikan meningkatkan mutu layanan kesehatan dasar dan rujukan
standarisasi produk unggulan daerah, memperkuat ekosistem kepariwisataan daerah, peningkatan produktifitas, mutu produk pangan meningkatkan kompetensi tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja, peningkatan kualitas jalan dan cakupan layanan irigasi, peningkatan kualitas lingkungan hidup dan mitigasi bencana, peningkatan kualitas pelayanan publik dan menjaga stabilitas sosial kemasyarakatan dengan demikian diharapkan ada kesinambungan program program pembangunan dari tingkat pusat hingga daerah,"
perekonomian Kabupaten Lombok Tengah pada tahun 2024 tetap bergerak secara positif, sejalan dengan makin meningkatnya roda perekonomian masyarakat, dan ditopang oleh terbangunnya proyek-proyek
tengah dan terselenggaranya berbagai event Internasional seperti motoGP. kinerja perkonomian ditunjukan dengan angka produk domestik regional bruto atas dasar harga berlaku (pdrb adhb) tahun 2024 sebesar Rp 22,60 triliun, meningkat sebesar Rp 1,35 triliun, dibandingkan dengan tahun 2023 yang sebesar Rp 21,25 triliun, produk domestik regional bruto perkapita Kabupaten Lombok Tengah atas dasar harga berlaku tahun 2024 sebesar Rp 11,53 juta, meningkat sebesar Rp 0,58 juta rupiah dibandingkan tahun 2023 yaitu sebesar Rp 10,95 juta rupiah. kesempatan masyarakat untuk mengakses pelayanan khususnya pelayanan kesehatan, pendidikan dan daya beli ditunjukkan dengan indeks pembangunan manusia (ipm)yang semakin baik, di mana pada tahun 2024 meningkat menjadi sebesar 71,19 dari tahun sebelumnya yang sebesar 70,41. Demikian pula berbagai upaya untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat dan penurunan kemiskinan terus dilakukan secara simultan, terpadu dan terintegrasi yang melibatkan perangkat daerah dan stakeholders terkait.
persentase angka kemiskinan di kabupaten Lombok Tengah tahun 2024 menurun sebesar 0,86 persen dari angka 12,93 persen pada tahun 2023, menjadi 12,07 persen pada tahun 2024." Ujar Wabup Nursiah.
Dalam pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja daerah kabupaten lombok tengah tahun 2024,
pertama, pendapatan daerah ditargetkan sebesar Rp. 2.685.754.476.568,00,- (dua triliun enam ratus delapan puluh lima milyar tujuh ratus lima puluh empat juta empat ratus tujuh puluh enam ribu lima ratus enam puluh delapan rupiah) dan terealisasi Rp 2.729.637.061.991,25 (dua triliun tujuh ratus dua puluh sembilan milyar enam ratus tiga puluh tujuh juta enam puluhsatu ribu sembilan ratus sembilan puluh satu rupiah dua puluh lima) atau sebesar Rp 101, 63 %, yang terdiri dari,
pendapatan asli daerah (pad) ditargetkan sebesar Rp.380.346.200.398,00,-(tiga ratus delapan puluh milyar tiga ratus empat puluh enam juta dua ratus ribu tiga ratus sembilan puluh enam rupiah) dan terealisasi sebesar Rp. 405.326.396.698,25 (empat ratus lima milyar tiga ratus dua puluh enam juta tiga ratus sembilan puluh enam ribu enam ratus sembilan puluh delapan rupiah dua puluh lima sen) atau sebesar 106,57%;
pendapatan transfer ditargetkan sebesar Rp. 2.265.621.241.368,00,-(dua triliun dua ratus enam puluh lima milyar enam ratus dua puluh satu juta dua ratus empat puluh satu ribu tiga ratus enam puluh delapan rupiah) dan terealisas Rp .2.289.284.360.966,00, -(dua triliun dua ratus delapan puluh sembilan milyar dua ratus delapan (puluh empat juta tiga ratus enam puluh ribu sembilan ratus enam puluh enam rupiah) atau sebesar Rp 101,04%. pendapatan transfer ini terdiri dari, pendapatan transfer pemerintah pusat
yang terdiri dari dana perimbangan, dana insentif daerah dan dana desa, yang di targetkan sebesar rp. 2.136.210.331.604,00,- (dua triliun seratus tiga puluh enam milyar dua ratus sepuluh juta tiga ratus tiga puluh satu ribu enam ratus empat rupiah) dan terealisasi rp. 2.165.107.290.050,00,- (dua triliun seratus enam puluh lima milyar seratus tujuh juta dua ratus sembilan puluh ribu lima puluh rupiah)atau 101,35%;
sedangkan pendapatan transfer antar daerah, yang merupakan pendapatan bagi hasil, yang ditargetkan sebesar rp. 129.410.909.764,00,- (seratus dua puluh sembilan milyar empat ratus sepuluh juta sembilan ratus sembilan ribu tujuh ratus enam puluh empat rupiah) dan terealisasi Rp. 124.177.070.916,00,- (seratus dua puluh empat milyar seratus tujuh puluh tujuh juta tujuh puluh ribu sembilan ratus enam belas rupiah) atau Rp 95,96%.
adapun lain-lain pendapatan daerah yang sah ditargetkan sebesar Rp. 39.787.034.802,00,- (tiga puluh sembilan milyar tujuh ratus delapan puluh tujuh juta tiga puluh empat ribu delapan ratus dua rupiah) dan terealisasi sebesar Rp. 35.026.304.327,00 (tiga puluh lima milyar dua puluh enam juta tiga ratus empat ribu tiga ratus dua puluh tujuh rupiah) atau 88,03% .
kedua, belanja daerah ditargetkan sebesar Rp. 2.704.051.992.251,00,- (dua triliun tujuh ratus empat milyar lima puluh satu juta sembilan ratus sembilan puluh dua ribu dua ratus lima puluh satu rupiah), dan terealisasi sebesar Rp. 2.617.593.548.324,98," Pungkasnya.