Journalntbnews.com
Pasangkayu,sarudu,Sulbar
Peringatan Hari besar Islam Isra' Mikraj Nabi Muhammad saw.yang dilaksanakan di lingkungan PT.SRL-1 tahun 2025 berlangsung di Masjid Al-Mukarromah , desa Bulu Mario,kecamatan Sarudu , kabupaten Pasangkayu jumat 07/02/2025.
Dalam acara peringatan Isra mikraj tersebut dihadiri oleh Administratur PT.SRL-1 yang diwakili oleh Kepala kebun (Novem Putrawijaya), para staf , para karyawan , Periska ( persatuan istri karyawan ) dan majelis taklim Al-karomah serta beberapa tokoh masyarakat.
Acara yang diprakarsai oleh Remaja masjid Al-Karomah ( Indrawan ) sekaligus karyawan PT.SRL-1 itu , dimulai pada jam 14.30 wita.yang diawali dengan pemberian hadiah kepada anak TPA Al-Karomah kemudian lantunan Kitab suci Alquran dilanjutkan dengan pembacaan Asmaul Husna dan shalawat Nabi oleh majelis Taklim Al-Karomah.
Administrator PT.SRL-1 yang di wakili oleh Novem Putrawijaya menyampaikan harapannya agar disetiap kegiatan-kegiatan keagamaan ( Hari-hari besar Islam ) yang selalu diperingati setiap tahunnya hendaknya dijadikan momen untuk meningkatkan Kwalitas keimanan umat islam.
," mudah-mudahan acara peringatan Israk Mikraj seperti ini kita bisa mengambil hikmah dan pelajaran atas apa yang disampaikan oleh penceramah untuk menambah keimanan & ketaqwaan kita kepada Allah swt. ," Harapnya.
Sementara itu , untuk Hikmah Israk Mikraj , disampaikan oleh H.Misran SE. ( Da'i Program Majlis Ulama Indonesia ) tahun 1991,dalam tausiahnya mengatakan bahwa , peringatan Isra' Mikraj Nabi Muhammada saw adalah merupakan perjalanan spritual yang jauh berbeda dengan peringatan Hari besar Islam lainnya , karena dalam mengenang kembali perjalanan Rasulullah ( Israk Mikraj ) adalah bertujuan untuk membawa Misi khusus dari Allah swt. yaitu Perintah mengerjakan ibadah sholat lima kali sehari semalam.
," Semua perintah Allah atau syariat agama Islam , Rasulullah saw.menerimanya melalui Malaikat Jibril berupa wahyu dari Allah , kecuali perintah sholat, kenapa bisa demikian , karena ibadah sholat adalah salah satu cara kita berkomonikasi langsung kepada Sang Maha Pencipta ," terang Haji Misran .
Lanjut H.Misran dalam menutup tausiahnya mengingatkan kepada jama'ah yang hadir agar jangan sekali-kali meninggalkan sholat baik dalam kondisi apapun karena ibadah sholat adalah sebagai pembeda antara orang beriman dan tidak beriman , begitu juga dalam pribadi setiap umat islam sholat adalah sebagai perisai dalam mencegah perbuatan keji dan mungkar .
," Mumpung kita masih diberikan kesempatan untuk melaksanakan sholat dibelakang imam maka sholatlah , sebelum kita disholatkan orang lain di depan imam ," Ajak H.Misran Da'i dari Nusa Tenggara Barat ini dalam menutup tausiahnya ( H.M )
