Lombok Barat, Ntb Journalntbnews.com.
Pada hari Kamis, 20 Februari 2025, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK 1) Lembar menjadi saksi kedatangan H. M. Muazzim Akbar, anggota DPR RI Komisi IX dari Dapil NTB, yang disambut meriah oleh para peserta dalam acara sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG). Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk anggota Dewan dari Partai Amanat Nasional (PAN) Dapil Lembar-Sekotong, Harry, Camat Lembar, Agus Sutrisman, M.Kes., serta perwakilan dari Badan Gizi Nasional (BGN) dan BPJS Kesehatan.
Acara ini menjadi momen penting untuk memperkenalkan program MBG yang diharapkan dapat meningkatkan asupan gizi masyarakat, terutama anak-anak di Kecamatan Lembar. Dalam sambutannya, H. M. Muazzim Akbar menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menanggulangi masalah gizi buruk di Indonesia, dengan alokasi anggaran yang sangat besar. Tahun ini, pemerintah telah menganggarkan 71 triliun rupiah untuk program ini, dan dalam jangka panjang, diperkirakan akan mencapai 400 triliun rupiah untuk seluruh Indonesia.
“Program ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan makan bergizi gratis, tetapi juga membuka lapangan kerja baru di desa-desa,” ungkap Muazzim Akbar. Setiap dapur yang dibangun untuk program ini diperkirakan akan menyerap sekitar 47 tenaga kerja lokal, sehingga diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran di daerah tersebut.
Dalam acara tersebut, berbagai narasumber menjelaskan tentang pentingnya gizi yang baik untuk perkembangan anak. Tgh. Nafsin Kholili dari Ponpes Nujumul Huda dan Tgh. Khaeril Azmi dari Ponpes Al-Azimiyah juga turut berkontribusi dalam diskusi mengenai pentingnya kesehatan dan gizi bagi masyarakat. Muazzim Akbar menekankan bahwa kesehatan adalah investasi utama untuk masa depan bangsa.
Salah satu aspek menarik dari program ini adalah fokus pada penggunaan bahan makanan lokal. Diharapkan bahan pokok yang dibutuhkan di dapur-dapur program MBG dapat diperoleh dari warga sekitar, termasuk telur, sayuran, tempe, tahu, ayam, dan beras. Dengan demikian, program ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi penerima manfaat, tetapi juga membantu meningkatkan perekonomian lokal.
Camat Lembar juga menyatakan dukungannya terhadap program ini dan mengungkapkan bahwa terdapat sekitar 10.000 siswa di kecamatan tersebut yang akan diuntungkan dari program ini. Dengan asumsi setiap dapur mampu melayani sekitar 3.000 siswa, diperlukan setidaknya 3 - 4 dapur untuk menjangkau semua siswa di wilayah tersebut.
Program Makan Bergizi Gratis ini bukan hanya sekadar solusi untuk masalah gizi, tetapi juga merupakan langkah strategis untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi penerus bangsa. Seperti yang dinyatakan oleh Muazzim Akbar,
"Kita perlu mempersiapkan anak-anak kita agar cerdas dan siap menghadapi tantangan di masa depan."
Muazzim juga menyatakan kesanggupan untuk segera mengoperasikan dapur yang belum beroperasi khususnya dikecamatan Lembar.
Ditempat yang sama perwakilan dari Badan Gizi Nasional (BGN) DR. Nurzaeni menambahkan. Dengan diluncurkannya program ini, diharapkan masyarakat Lembar, terutama anak-anak, dapat mendapatkan akses yang lebih baik terhadap makanan bergizi, yang akan berdampak positif terhadap kesehatan dan pendidikan mereka. Program ini merupakan salah satu wujud nyata komitmen pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera. (RJ)
