Nyale atau Cacing Laut yang ditangkap Di Desa Kuta Kecamatan Pujut Kabupaten Loteng, //photo Eklusif journalntbnews/
LOMBOK TENGAH (NTB). Pemda Kabupaten Lombok Tengah kembali menjadi pusat perhatian dengan diselenggarakannya Festival Pesona Bau Nyale 2025, sebuah perayaan budaya tahunan yang selalu dinanti-nantikan. Demikian dijelaskan Kepala Dinas Parawisata dan Kebudayaan Loteng Lalu Sungkul kepada Wartawan.
Kata dia, pihaknya mengingatkan kembali bahwa festival ini akan berlangsung dari tanggal 14 hingga 18 Februari 2025 di dua lokasi ikonik Mandalika, yaitu Pantai Kuta Mandalika dan Pantai Seger Mandalika.
"Rangkaian Acara Festival ini akan dimulai dengan Peresean, seni tradisional perlawanan menggunakan rotan, yang diadakan pada tanggal 14 hingga 16 Februari 2025 di Pantai Kuta Mandalika. Pada tanggal 17 Februari 2025, masyarakat dapat menikmati Karnaval Siyu (See You Princess) yang menampilkan kisah Putri Mandalika, lengkap dengan keindahan kostum budaya dan parade megah.
Acara puncak yang dinantikan adalah Malam Puncak Festival Bau Nyale, yang akan digelar di Pantai Seger Mandalika pada tanggal 18 Februari 2025. Tradisi ini mengisahkan momen menangkap nyale (cacing laut) yang diyakini sebagai jelmaan Putri Mandalika. Bau Nyale merupakan simbol pengorbanan, kebersamaan, dan pelestarian budaya Lombok." Ujarnya.
"Dukung Pariwisata Lokal Festival ini juga menjadi wujud dukungan terhadap pariwisata Mandalika dan NTB yang kian dikenal dunia. Dengan hadirnya pengunjung lokal dan internasional, acara ini tidak hanya melestarikan nilai budaya tetapi juga meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.
Kami mengingatkan kembali agar jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan pengalaman budaya yang memukau ini. Mari bersama-sama hadir dan rayakan keindahan tradisi yang kaya makna di Festival Pesona Bau Nyale 2025." Tutupnya. (**).
