Ketum Sasaka Nusantara NTB Lalu Ibnu Hajar |Dokumentasi Journalntbnews|
LOMBOK TENGAH (NTB). Ketum Ormas Sasaka Nusantara NTB Lalu Ibnu Hajar Mengaku Pihaknya Selalu Siap Berkolaborasi dan Aprisiasi.pihak Polres Lombok Tengah Dalam Mewujudkan Kondusifitas Daerah dengan Menjaga Keamanan dan Ketertiban di Kalangan Masyarakat Lombok Tengah selama ini."
Kami Mengapresiasi Kinerja Kepolisian Kepolisian Resort Lombok Tengah Khususnya Bapak Kapolres Dalam Menjalankan Tugas Dengan Profesional dan Menjaga Tugas Konstitusional Polri Selama Menjabat Sebagai Kapolres Lombok Tengah." Jelas Lalu Ibnu Hajar 24 Januari 2024.
Kata dia, dirinya Mewakili Generasi Muda dan Masyarakat Lombok Tengah Menyadari bahwa Tugas Kepolisian dalam menegakan hukum adalah tugas yang berat dan perlu dukungan dan pengawasan serta kritik yang membangun sehingga Terwujudnya Kebenaran dan Keadilan ditengah masyarakat," Menurut Kami Dari Sasaka Nusantara Secara Umum Kinerja Kapolres Lombok Tengah Baik dan Sangat Profesional, Kita Dukung Dari Awal Yang Baik di tahun 2025 Polres Lombok Tengah Tetap Konsisten dan Komitmen Dalam Penegakan Supremasi Hukum." Ujarnya
" Ormas Sasaka Nusantara NTB bersama rekan berkomitmen untuk tetap mengawal kasus ini dan Tetap berapa supaya praktek -praktek korupsi baik itu dana desa dan bantuan sosial seperti ini tidak akan terjadi lagi di desa se kabupaten lombok tengah."Jelasnya.
Selanjutnya Ketua Sasaka Nusantara Ibnu Menyoroti soal Adanya Penyimpanan atau Manipulasi Terhadap Pengelolaan dana desa di beberapa desa di Lombok Tengah, khusus untuk di desa bujak," kami meminta Inspektorat untuk segera turun mengaudit dana desa bujak tahun 2024. Disitu kami temukan ada proyek infrastruktur jalan desa yang terindikasi fiktif atau mangkrak total Rp 214 juta tapi proyek mangkrak atau tidak selesai dikerjakan tahun 2024 kemarin.
Kami akan Laporkan Kepala Desa Bujak Atas Tindak Pidana Korupsi Dana Desa Ke APH klo proyek infrastruktur jalan baru tidak segera di tuntaskan oleh Pemerintah desa bujak." Tegasnya.
Ia berharap kepada Kepala Desa Khususnya di Lombok Tengah untuk Mulai Berbenah dan Transparan dalam mengelola dana desa. Kalo dana desa satu milyar lebih itu dimanfaatkan dengan baik dan maksimal tentu pembangunan infrastruktur desa dan ekonomi masyarakat akan berkembang dan meningkat sehingga apa yang diharapakan pemerintah berjalan dengan Baik," Pungkasnya.(**)