SMRC Rilis Hasil Survei, Pasangan Najmul-Kus Ungguli Paslon Lain


Lombok Utara.JournalNtbNews.com- Lembaga Survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) merilis hasil survei  terkait peluang pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pemilukada Lombok Utara yang akan berlangsung pada 27 November mendatang.

Dari data survei yang dihimpun SMRC, sebanyak 53,8 persen yang memilih pasangan Najmul Akhyar dan Kusmalahadi (NK), sedangkan 25,6 persen memilih pasangan Danny Carter-Zaki Abdillah, kemudian 16,3 persen memilih Muchsin yang berpasangan dengan Junaidi Arif dan 4,3 persen yang belum tahu.

"Survei yang kami rilis ini dijalankan di lapangan pada 27 Oktober sampai 2 November. Jadi baru saja selesai di olah dan kita akan rilis bersama-sama," ungkap Deni Irvani, Direktur Eksekutif SMRC di mataram, pada Minggu malam (10/11/2024).

Deni Irvani mengatakan, bahwa Survei ini bertujuan untuk mengetahui calon-calon, nama-nama tokoh yang punya peluang paling kuat diantara ketiga paslon dalam pemilukada 27 November mendatang dan faktor-faktor apa saja yang berkaitan dengan pilihan itu.

Untuk menjawab pertanyaan itu, kata Deni, SMRC melakukan survei, memilih sampel sebanyak 410 responden secara acak dari populasi pemilih di lombok utara. Pemilih itu berusia 17 tahun keatas atau yang sudah menikah.

"Semua responden di wawancara secara tatap muka dan juga kami melakukan Qualiti kontrol (spot check) dan tidak menemukan kesalahan yang berarti," tuturnya.

Menurut Deni, dari populasi di lombok utara berdasarkan data BPS, diketahui bahwa laki-laki 49,4 persen, perempuannya 50,6 persen. Sementara di sampel yang 410  responden proporsinya 49,5 persen laki-laki, perempuan 50,6 persen. Diakui Deni, sudah proporsional dari sisi gender, desa maupun kota, agama, pendidikan dan usia.

"Sampel yang 410 responden ini bisa mencerminkan keadaan populasi di lombok utara," ujarnya.

Lebih lanjut, Deni Irvani menjelaskan, temuan utama dalam survei adalah peluang keterpilihan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati pada pemilukada 2024.

Ditanya soal kemungkinan berubah pilihan. Deni Irvani mengatakan, bahwa secara keseluruhan sangat besar pemilih yang sudah solid dalam pilihan dan sangat kecil kemungkinan merubah pilihannya.

"Sebanyak 78 persen sudah strong, sudah mantab dan sudah solid, sedangkan yang sangat besar kemungkinan merubah pilihan sebanyak 9 persen dan cukup besar kemungkinan merubah pilihan 13 persen. Jadi kalau digabungkan menjadi 22 persen, itu adalah pendukung yang lemah kita sebut dengan swing voters," pungkasnya.

Jadi kalau di kros, ungkap Deni, dengan pasangan Najmul Akhyar-Kusmalahadi 53,8 persen, kemudian Danny-Zaki 25,6 persen, sedangkan Muchsin-Junaidi 16,3. Deni menegaskan, Sementara pasangan Danny-Zaki Strong Votersnya 17,9 yang sudah loyal, kemudian pasangan Muchsin-Junaidi Strongnya 12,8 persen.

"Untuk bisa mengungguli pasangan Najmul-Kus tentunya harus diatas 44,5 persen, kalau enggak begitu agak susah nih," beber Deni.(Doel)