Lombok Utara.JournalNTBnews.com Selain fokus pada sektor unggulan dan prioritas yang sudah di paparkan dalam visi-misi pada debat perdana Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara, Rabu malam (30/10/2024). Pasangan Calon Najmul-Kusmalahadi juga memastikan akan kembali memprogramkan beberapa program yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Seperti kita ketahui dalam segmen pertama penyampaian visi dan misi paslon, Najmul mengungkapkan jika nantinya di amanahkan memimpin KLU 5 tahun kedepan akan memprioritaskan beberapa program besar dan terukur. Diantaranya, pada sektor pendidikan dengan mendorong perguruan Tinggi Negeri di KLU. Dengan niatan membantu putra-putri KLU meningkatkan tarap pendidikan untuk membentuk sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu bersaing dengan daerah lain, khususnya di Provinsi NTB. Dirinya berharap dapat meringankan beban orang tua, terutama yang tidak mampu karena harus kuliah di mataram dengan beban kost dan biaya pendidikan yang cukup tinggi.
"Paktanya banyak anak KLU tamat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan tidak melanjutkan ke jenjang diploma atau S1," ungkap Najmul.
"Perhatian kami kepada pendidikan dengan tidak membedakan perlakuan terhadap sekolah negeri maupun swasta, semua mendapat perhatian yg sama. Disamping itu kepedulian kami kepada guru honor baik negeri maupun swasta dengan kembali menghidupkan anggaran BOSDA seperti beberapa tahun lalu," sambungnya.
Pada Sektor kesehatan, Najmul-Kus menghajatkan peningkatkan kesejahteraan tenaga kesehatan dan kader posyandu. Selain itu, Najmul- Kusmalahadi juga menghajatkan program besar pada sektor tersebut, yaitu meningkatkan status salah satu puskesmas di wilayah timur lombok utara, yakni kecamatan Bayan menjadi rumah sakit. Bukan tanpa alasan, gagasan dan ide itu muncul dalam visi-misi pasangan ini, mengingat jarak tempuh yang cukup jauh dan untuk mendekatkan pelayanan serta memudahkan masyarakat Bayan mendapatkan pelayanan kesehatan prima menjadi alasan dasar program tersebut tercetus.
"Kepedulian terhadap layanan kesehatan tidak hanya komitmen untuk UHC, tapi terobosan kebijakan yang sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat desa, yakni ambulance desa yang jadi program kami beberapa tahun lalu," terang Najmul.
Di bidang ekonomi, Najmul berkomitment untuk terus mengupayakan tumbuhnya sektor-sektor baru sebagai wadah perputaran dan pertumbuhan ekonomi untuk meningkatkan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) di KLU.
"Kami juga berkomitmen melanjutkan program pemerintah saat ini, yaitu melanjutkan program pinjaman tanpa bunga kepada para UMKM," tegasnya.
Selain itu, Najmul juga menerangkan bagaimana kepeduliannya terhadap tenaga kontrak, pada beberapa tahun lalu saat dirinya menjabat Bupati, dirinya mengakui menaikkan honor kontrak dari 1 juta menjadi 1,5 juta.
"Saya berupaya meningkatkan sampai mendekati Upah Minimum Kabupaten (UMK)," aku Najmul mengenang beberapa tahun lalu.
Disamping itu, Kenang Najmul, ada beberapa inovasi yang terus diupayakan. Diantaranya program Jum'at Bedah Rumah (Jubah) untuk memberikan bantuan kepada masyarakat miskin yang tidak memiliki rumah. Kemudian memberikan santunan kepada 1000 anak yatim bekerjasama dengan salah satu lembaga dunia.
"Sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat miskin. Program Inovasi Jubah sangat membantu, khususnya bagi masyarakat yang tidak memiliki rumah atau rumahnya jauh dari kelayakan," tutur Najmul.
"Selain itu, kami juga memberikan santunan setiap tahun untuk 1.000 anak yatim piatu bekerjasama dengan Islamic Relief. Seperti paket ramadhan dgn nilai 400 ribu per anak," kenangnya yakin.
InsyaAllah Najmul-Kus (NK) berkomitmen untuk melaksanakan dan melanjutkan hal-hal baik saat menjadi bupati dulu maupun hal-hal baik yang di lakukan pemerintah sekarang.
"Yang baik kita lanjutkan, yang kurang baik kita perbaiki dan yang belum ada kita berinovasi. Yang esensinya adalah menjawab apa yang menjadi kebutuhan masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan daerah," tutupnya.(Doel)
