Dompu - Journalntbnews, Com.!Dalam rangka menyerap aspirasi ikatan bidan Indonesia,(IBI) terkait dengan dugaan sementara sejumlah 32 orang bidan yang telah lulus PPPK, sejaklama mengabdi tidak mendapat SK, PPPK, maka terjadi inspiratif dialog di DPRD ruangan komisi I dipimpin oleh Ketua komisi I DPRD Ir.Muttakun, yang di ikuti oleh anggota komisi I, Ketua dan anggota komisi II dan Komisi III.
Dari beberapa anggota dewan yang hadir antara lain Iksan, syirajudin, Ahmadin, lambimapasedebakti SH, menjelaskan saat itu agar kita satukan persepsi yang sama memperjuangkan nasib ikatan bidan yang belum mendapatkan SK PPPKnya.
Anggota DPRD, dari fraksi Gerindra menuturkan dengan kehadiran Bidan- bidan menyampaikan aspirasinya kepada DPRD, maka secara resmi Lambi mapasedebakti SH, memperjuangkan nasib mereka, dikarenakan tugas bidan cukup sibuk membantu dokter menolong nyawa manusia, tugas bidan cukup sibuk.
Untuk memperjuangkan aspirasi mereka ke Jakarta , menemui Kementerian kesehatan, kementerian PANRB, dan BKN, Lambi menegaskan siapkan peluru, dan mentalitas yang cukup, siapa saja yang berangkat cetusnya. Dalam rencana ke Jakarta memperjuangkan nasib bidan 32 orang tersebut, ketua komisi I DPRD, Ir.Mutakun menanggapi agar kita rapat Interen, namun untuk sementara yang berangkat ke Jakarta perwakilan ekutif, yakni BKD, Dikes, dan perwakilan Bidan.
Setelah kembali dari Jakarta nasib bidan terkatung katung , tidak membuahkan hasil di perjuangkan ahirnya seluruh ikatan bidan Indonesia Dompu(IBI)melakukan orasi lbali di Pemda Dompu 4_4_24.
Selanjutnya ikatan bidan Indonesia(IBI) Kab.Dompu setelah berkunjung ke Jakarta menemui Kementerian kesehatan , guna memperjuangkan nasib bidan, namun tidak membuahkan hasil ahirnya ibi tetap ngotot Mau menerima SK , karena sudah lulus, ujarnya, kalau memang itu tidak benar adanya, ikatan bidan Indonesia Dompu(IBI)ngotot menerima SK , kalau tdak tetap Dompu di goncangi terus ungkap korlap.
Kalau dibuka ulang formasi dan dijaminkan lulus semua, apa jaminan , ketua korlap meminta jaminan sekurang kurang pernyataan pak sekda, saat di pantau wartawan 4_4_24.
Sekda Dompu Gatot Gunawan SKM.M.Kes, diminta pertanggungjawaban tidak bisa memberikan pertanggung jawaban tunggu atasanya, yakni bupati Dompu , bupati belum bisa di hubungi oleh media untuk dimintai tanggapan karena masih di Kecamatan Pekat , saat Berta ini di turunkan media akan tetap melakukan kordinasi dan konfirmasi terkait jawaban untuk nasib para bidan yang menolong nyawa manusia bila ada ibu ibu yang melahirkan sangat peran sekali bidan- bidan Desa (*)