Kepala Puskesmas Batunyala Buat Program "Buletin Punya" Atasi Stunting

 

photo Ekslusif/JournalntbNews/Sumarni S,Kep Kepala Puskesmas Deda Batunyala Kecamatan Praya Tengah.



Puskesmas Terus Gencar Melakukan Penyuluhan Kepada Para ibu Hamil dan Menyusui Balita Serta Remaja Pranikah


LOMBOK TENGAH NTB - Kepala Puskesmas Batunyala Kecamatan Praya Tengah Kabupaten Lombok Tengah Sumarni, S.Kep dan puluhan Petugas Puskesmas terus berupaya mencegah dan menurunkan angka stunting, berbagai upaya dan trobosan terus dilakukan salah satunya membentuk sebuah program yang dinamakan "BULETIN PUNYA".

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Puskesmas Batunyala saat ditemui di ruang kerjanya pada Kamis (25/01/2024).



Selain membuat trobosan juga terus gencar melakukan penyuluhan kepada para ibu hamil dan menyusui Balita serta remaja Pranikah yang dilakukan oleh para bidan yang ada di Puskesmas Batunyala.

Program BULETIN PUNYA memiliki arti Bulan Telur Stunting Puskesmas Batunyala dimana seluruh pegawai dan stap Puskesmas Batunyala yang memiliki rizky lebih memberikan sumbangan yang dikoordinir oleh Bagian Gizi untuk disalurkan.



Yang tidak kalah pentingnya juga kata Kepala Puskesmas Batunyala adalah dengan memberikan pemahaman kepada ibu hamil menyusui dan Balita untuk mengkonsumsi telur setiap hari. Hal ini merupakan cara sederhana mencegah stunting.

"dengan memasukkan telur dalam pola makan sehari-hari, dapat membantu mencegah stunting dan meningkatkan kualitas gizi anak-anak." Jelas Sumarni.

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak yang sebenarnya bisa dicegah salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah Stunting, yakni dengan memenuhi asupan gizi.

Kebutuhan anak terhadap asupan gizi protein hewani, salah satunya bisa didapat dari telur. "Pemberian satu telur kepada anak anak setiap hari pada anak setelah pemberian ASI eksklusif dapat menurunkan risiko stunting," jelasnya.

"Telur merupakan sumber protein hewani yang mudah didapat dan Telur mengandung asam amino esensial untuk dukung tumbuh kembang anak." terang Kepala Puskesmas Batunyala.

Selain itu pada telur terdapat kandungan 9 Asam Amino esensial yang tidak bisa diproduksi secara mandiri oleh tubuh. Apabila kebutuhannya tak terpenuhi dengan baik, maka pembentukan protein rendah. Hal ini mengakibatkan pertumbuhan sel tulang, otot, darah, metabolisme, hingga zat besi menjadi terhambat.

Pada akhirnya hal tersebut dapat meningkatkan risiko terjadinya stunting pada anak." pungkas Sumarni.S,kep. (jntb).


Tags