Stok Obat di Puskesmas Kecamatan Mangoli Selatan Habis, Pasien Kelimpungan


 SANANA,Journalntbnews.com||Sejumlah pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Maluku Utara  kehabisan stok obat. Akibatnya, para pasien yang berobat ke sana kelimpungan. Bahkan, ada pasien yang sampai pulang.

Kondisi ini seperti yang terjadi di Puskesmas Desa Buya, Kecamatan Mangoli Utara. Dimana salah seorang pasien di Puskesmas  terpaksa pulang karena stok obat katarak kehabisan.

Seorang keluarga pasien harus balik lagi lantaran  di puskesmas itu kehabisan stok. Tentu kondisi tersebut membuat masyarakat resah dan kecewa terhadap pelayanan puskesmas.
 
Pasalnya, untuk  obat  saja kehabisan stok. Seharusnya hal tersebut tidak boleh sampai terjadi. Sebelum obat habis, petugas harus mendatangkan obat-obatan yang hampir habis. Supaya puskesmas tidak kehabisan stok obat, "terang sala satu warga yang namanya tidak mau dipublikasikan, Senin  (18/12/23)

Lanjut Sumber, Jika sudah begitu, pelayanan kesehatan terhadap masyarakat bisa maksimal dan tidak membuat pasien kecewa, karena persiapan untuk  obatnya tidak ada. Terpaksa pasien  dirujukan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sanana," ucapnya

Terpisah, Kepala Puskesmas Desa Buya, Kecamatan Mangoli Selatan, Adri Sanaba saat dikonfirmasi melalui pesan Whats App..di..nomor 0823-4761-xxxx, pihaknya membantah jika obat kadang  persedian... Kurang... Tap kalau obat kosong total itu memang  tidak benar  karena  salama pasien yang berobat d PKM terap di layani dan mendapat obat.

Soal rujuk pasien, Itu pasien harus ada penanganan khusus dari dokter spesial... atau harus menggunakan alat alat  yang ada d RS, "singkatnya.()