Stok Obat di Puskesmas Kecamatan Mangoli Selatan Habis, Pasien Kelimpungan
19.12.23
SANANA,Journalntbnews.com||Sejumlah pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Maluku Utara kehabisan stok obat. Akibatnya, para pasien yang berobat ke sana kelimpungan. Bahkan, ada pasien yang sampai pulang.
Kondisi ini seperti yang terjadi di Puskesmas Desa Buya, Kecamatan Mangoli Utara. Dimana salah seorang pasien di Puskesmas terpaksa pulang karena stok obat katarak kehabisan.
Seorang keluarga pasien harus balik lagi lantaran di puskesmas itu kehabisan stok. Tentu kondisi tersebut membuat masyarakat resah dan kecewa terhadap pelayanan puskesmas.
Pasalnya, untuk obat saja kehabisan stok. Seharusnya hal tersebut tidak boleh sampai terjadi. Sebelum obat habis, petugas harus mendatangkan obat-obatan yang hampir habis. Supaya puskesmas tidak kehabisan stok obat, "terang sala satu warga yang namanya tidak mau dipublikasikan, Senin (18/12/23)
Lanjut Sumber, Jika sudah begitu, pelayanan kesehatan terhadap masyarakat bisa maksimal dan tidak membuat pasien kecewa, karena persiapan untuk obatnya tidak ada. Terpaksa pasien dirujukan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sanana," ucapnya
Terpisah, Kepala Puskesmas Desa Buya, Kecamatan Mangoli Selatan, Adri Sanaba saat dikonfirmasi melalui pesan Whats App..di..nomor 0823-4761-xxxx, pihaknya membantah jika obat kadang persedian... Kurang... Tap kalau obat kosong total itu memang tidak benar karena salama pasien yang berobat d PKM terap di layani dan mendapat obat.
Soal rujuk pasien, Itu pasien harus ada penanganan khusus dari dokter spesial... atau harus menggunakan alat alat yang ada d RS, "singkatnya.()