Meras Gandrung Banyuwangi Meriahkan Panggung Dardanella Dekesda


 Sidoarjo, Journalntbnews.com. Bertempat di Dekesda Art Center sebuah Muhibah Seni Tari Banyuwangi sukses digelar. Panggung Dardanella Dekesda menjadi saksi sebuah pagelaran drama tari yang sungguh luar biasa. Sanggar Lang-Lang Buana Banyuwangi membawa 80 penari dalam penampilannya semalam. Mulai dari penari-penari cilik, remaja hingga dewasa. Mahkota atau omprog, menjadi sesuatu yang khas dari Tari Gandrung Banyuwangi. Ini yang mungkin jarang dilihat oleh masyarakat Sidoarjo pada pagelaran sebuah tari. Beraneka warna pakaian serta selendang yang dikibaskan membuat para penari Gandrung semakin terlihat indah. Didukung tata lampu membuat tampilan para penari terlihat lebih menarik.

Tak lupa perangkat gamelan juga mereka bawa. Para penabuh adalah anak-anak usia SMP hingga SMA. Sejak awal gamelan dimainkan seolah menarik orang untuk melihat langsung seperti apa Gamelan Osing itu. Suara yang cukup keras dan kendang yang bergantian irama membuat para penonton serasa ikut semangat.

Sabar selaku pimpinan rombongan sekaligus pemilik Sanggar Lang-Lang Buana Banyuwangi sungguh senang sekali bisa tampil di Sidoarjo. “Di sini ruhnya gandrung bisa kita dapatkan.”  “Saya berharap, teman-teman tari dari Sidoarjo juga bisa muhibah tari ke Banyuwangi. Jadi kami sudah ke sini dan kami tunggu kedatangan teman-teman tari dari Sidoarjo di Banyuwangi,” lanjut pemilik Sanggar Lang-Lang Buana.

Minggu, 19 November 2023, menjadi istimewa untuk Dewan Kesenian Sidoarjo. Karena sebuah kehormatan bisa menjamu tamu jauh untuk sebuah kesenian khusunya seni tari. “Kami Dekesda juga komite tari sungguh sangat senang dan bangga bisa menjadi tuan rumah sekaligus bisa saling komunikasi dan berkolaborasi dengan Sanggar Lang-Lang Buana,” kata Pangayom, Ketua Komite Tari Dekesda sekaligus pimpinan Sanggar Tari Sembrani Art.

Dukungan tampilan dari Sidoarjo pun tak kalah menarik. Sanggar Tari Sembari Art, Kreasi Dance Sidoarjo dan Raff Dance Company turut memeriahkan pertunjukan drama tari “Meras Gandrung”. Warga Celep dan Sidokare yang berdekatan dengan digelarnya acara berbondong-bondong turut menyaksikan drama tari Banyuwangi. Terlihat begitu antusias. Mereka menyaksikan para penampil naik panggung mulai pukul 19.00 wib hingga usai pukul 22.00 wib tanpa ada yang beranjak.(msa/js)

Tags