Kadus Durian Mengalami Kecelakaan di KLU Saat Touring




Lombok tengah, (NTB). Seorang Kepala Dusun ( Kadus ) asal Desa Durian Kecamatan Janapria bernama Sahlim dikabarkan masih terkapar untuk mendapat perawatan insentif di RSUD Praya akibat kecelakaan tunggal saat ikuti Touring Reliji Ziarah Makam se-Pulau Lombok dalam rangka HUT Lombok Tengah ke-78.


Hal demikian dibenarkan langsung oleh Kades Durian Didik Setiadi, ST saat dikonfirmasi media ini, rabu ( 08/11/23 ).

Benar, kadus Sahlim alami kecelakaan tunggal diwilayah Tanjung KLU," benernya.

Ia menceritakan, kronologi kejadian berawal sejak Kadus Sahlim meninggalkan rombongan pada pagi hari ketika hendak memulai perjalanan dari Sembalun. Padahal sudah dibrifing jauh-jauh hari, diingatkan untuk tetap bersama, tidak tinggalkan group, ikuti arahan yang sudah disepakati sebelum berangkat touring untuk menghindari kemungkinan resiko yang tidak diinginkan.

Bahkan untuk meringankan perjalanan, kami siapkan mobil operasional bawa peralatan, sehingga enteng dalam berkendara," terangnya.

Sampai jam 08.00 pagi waktu sembalun, semua siap-siap berangkat, Kadus tidak juga muncul, katanya pergi hanya sebentar kerumah keluarga. Karena tidak ada kepastian kabar, akhirnya Kades dan tim putuskan jalan lebih dahulu pelan-pelan sambil menunggu keberadaan Kadus Sahlim. Bahkan kerap mampir sampai 3 kali dimasjid-masjid. Tapi tetap saja tidak nampak menyusul sejak singgah di Masjid Kuno Bayan hingga Tanjung.

" Pas nyampek di Pusuk gunung sari barulah ada telfon dari pak Camat, bahwa ternyata Kadus Sahlim kecelakaan tunggal masuk rumah sakit Tanjung," katanya.

Atas kejadian tersebut, hari itu juga tim putuskan pulang tidak ikut rombongan Bupati. Dan langsung membawa korban dirujuk ke RSUD Praya. Adapun kondisinya sejak dirawat inap mulai hari minggu ( 05/11/23) hingga rabu 08/11/23 ) ini terkonfirmasi masih belum ada perubahan signifikan. Atas kejadian itu Kadus mengalami luka robek dan mendapat jahitan dibagian hidung dan mulut akibat benturan. Diduga ia melaju dengan kecepatan cukup tinggi karena motornya juga hancur dibagian depan sampai segitiganya patah.

" Kita simak dulu prosesnya, untuk biaya perawatan sudah ditanggung BPJS, soal kendaraanya nanti kita urus, semoga beliau cepat sehat," harapnya.

Sementara, pihak RSUD Praya melalui Kasi Humas Taufik turut membenarkan adanya pasien dimaksud.

"waktu kecelakaan di KLU, sempat di bawa ke RS KLU, kemudian hari nike juga di rujuk dan di rawat di RSUD praya," singkatnya via watshapp, rabu ( 08/11/23 ).

Adapun kondisi Pasien saat ini dalam keadaan sadar, bernafas dengan bantuan oksigen. Harus dipasangkan neck coral karena curiga ada fraktur di sekitar leher dan lumbal tapi menunggu hasil bacaan scan dulu hari ini dan intervensi berikutnya.  terapi lanjut ckr membaik tetap terpasang cervical coral karena ada masalah di c 5 yang sesuai dengan tx dpjp.

" Pasien akan tetap pakai cervicaal coral selama 1 1/2 bulan, bila tidak ada perubahan, baru dievaluasi untuk tindakan operasi, mari kita do'akan untuk kesembuhannya," tutupnya.  (**)

Tags