Lombok Tengah. (NTB).
Aktivis Dr (C) Nujumuddin M.SI. Menilai Pemda Lombok Tengah "Boros" dalam penggunaan Anggaran disaat Krisis Ekonomi melanda Kabupaten Lombok Tengah." saya sangat menyayangkan sikap atau kebijakan pemda Lombok Tengah terkait Anggaran Konser Dewa 19 yang anggaran nya sangat fantastis yakni 1,4 milyar." jelasnya Senen (29/10/2023).
Menurutnya, mengutip dari pemberitaan yang yang saya monitor, konser Dewa beberapa hari yang lalu menelan biaya sebesar 1,4 milyar, anggaran milik APBD. Dari jumlah itu ketika dikonfirmasi rekan-rekan media, Wabup mengatakan lupa," memang setiap kegiatan yang dilakukan dari ilmu hukum maka tidak tekena sangsi atau pelanggaran. Akan tetapi bagi peserta tes PPPK ataupun tes CPNS ketika menjawab karena lupa, pasti yang bersangkutan tidak lulus." Sindirnya.
"Kenapa Wabup tidak memikirkan kesejahteraan rekan-rekan honorernya. Kasih mereka kado HUT ke 78 kabupaten Lombok Tengah berupa uang kesejahteraan sejumlah 1,4 milyar insya Allah kiat-kiatnya akan terpuji dan dapat pahala." imbuhnya.
Lanjutnya, Koser Dewa semahal itu diharapkan menumbuhkan perekonomian kreatif dan UMKM itu adalah pikiran omong kosong, tanpa konserpun para pedagang tetap laku. Seandainya pikiran Bupati dan Wakil bupati macam ini adalah tulisan ilmiahnya maka perlu direvisi dan tidak lulus. Artinya dengan biaya 1,4 milyar rupiah UMKM bisa beruntung besar. Padahal jumlah UMKM yang jualan sekitar 200. Perlu didata juga apakah UMKM yang dimaksud adalah binaan Pemda atau tidak."
Ini kita jadikan pelajaran untuk tahun yang akan datang. Semoga masuk di pikiran Pemda bahwa kado HUT Ke 78 kabupaten Lombok Tengah tahun yang akan datang tetap sediakan 1,4 milyar rupiah untuk pengadaan mobil tangki air bersih mengingat banyak masyarakat yang kesulitan air bersih dan air minum terutama masyarakat bagian selatan." ucapnya.
Nujumuddin menambahkan, Kontrol masyarakat sangat penting dalam mendapatkan informasi positif yang dicantumkan pada elemen pembuatan tujuan program.
Masyarakat diharap tenang. Ini diibaratkan nasi sudah jadi bubur." Mungkin saja uang sebanyak 1,4 milyar itu adalah uang bagi keuntungan dari kegiatan MotoGP yang baru-baru ini dilaksanakan di Kuta." katanya.
Selain itu dalam konser Dewa 19 ada yel-yel the next Prabowo Subianto become a presiden. Korelasinya sangat jelas bahwa ada kepentingan Bupati Lombok Tengah Pathul Bahri sebagai keluarga Partai Gerindera."
Jadi bagi rekan-rekan yang jeli dengan penyelenggaraan kontes Dewa 19 maka bisa kita bikin diagram Dewa irisan UMKM irisan yel-yel Prabowo terhadap Bupati Loteng." tutupnya. (jntb).
