Penderitaan Pemilik Tanah di Kawasan MotoGP,





Lombok Tengah. (NTB). Muhammad Samsul Qomar S, Sos juru Bicara Pejuang Lahan Mandalika mendesak Agar Lahan Masyarakat di Kawasan Kek Mandalika segera dituntaskan." Pembayaran Itu segera dituntaskan, bayangkan sudah hampir tiga tahun masyarakat terkatung katung oleh pihak ITDC.." Cetusnya Senen (02/10/2023).

Photo Ekslusif//beberapa Tahun Lalu


Sangat Aneh Kata Samsul Qomar yang juga Wakil Ketua Perindo itu, Dengan kejadian belum di bayarnya Sembilan hektare lahan milik pemda Loteng oleh ITDC Namun sudah berstatus HPL tentu membuka tabir kegelapan selama ini soal proses HPL yang di klaim pihak pengembang plat merah tersebut," kami menilai bahwa HPL yang di klaim selama ini tidak semuanya benar bahkan bisa jadi semua tidak benar.
Untuk itu, kami mewakili masyarakat pemilik lahan meminta kepada bapak presiden Ir Jokowi Widodo dan pihan terkait untuk membuka status HPL lahan ITDC dengan seterang terangnya atau segera memerintahkan ITDC untuk membayar lahan warga yang masih belum selesai. kami kasihan dengan rintihan dan kesengsaraan masyarakat yang sudah lama menunggu," kesal Samsul Qomar.

Lagi Kata, Samsul Qomar Bahwa sangat jelas terbukti ketika lahan milik Pemda saja tanpa proses pembayaran sudah di klaim menjadi HPL apalagi lahan warga yang kebanyakan buta huruf dan tidak faham soal dokumen dan lainnya.

Patut di duga ada,“kejahatan Mafia Tanah “ atau mafia lahan pada saat pembebasan dahulu dan ini harus di buka agar tidak menjadi bom waktu." Kami mendukung langkah pemda dalam hal ini Bupati  Loteng untuk menagih ITDC agar lahan pemda yang merupakan aset daerah segera di selesaikan begitu juga lahan warga yang belum menerima dan salah bayar agar segera juga di bayarkan. Karena kalau soal Salah bayar dan sebagainya itu bukan tanggungjawab pemilik siapa suruh mereka bayar tanpa melihat alas hak dan lainnya asal bayar terus pemilik yang di korbankan.

Sebelum motoGP kedua ini , kami minta ITDC melalui pemprov maupun pemda segera bertemu dengan perwakilan warga untuk menyelesaikan perkara lahan, jika tidak maka bisa saja warga melakukan aksi aksi damai untuk Menyampaikan ke pemerintah pusat kepada presiden dan kepada dunia bahwa soal lahan di mandalika belum selesai." Kayanya dengan Lantang.


Pihaknya bersama Masyarakat  pemilik Lahan sangat mendukung  terkait Event dunia di mandalika tidak usah di ragukan lagi, buktinya selama ini tidak pernah ada kejadian kerusuhan karena mereka mencintai tanah mereka daerah mereka bangsa mereka tapi jangan kemudian kecintaan mereka tidak di hargai bahkan di cuekin oleh pemangku kebijakan.
Warga masyarakat ini kan manusia biasa juga yang punya hati dan rasa , tolonglah segera ada kebijakan agar semua perhelatan juga berkah tanpa ada Kezoliman di dalamnya." tutup M SaMsul Qomar. (jntb).

editor. Rossi



Photo Ekslusif// Saat  Pembebasan Lahan Beberapa Tahun lalu.