Figur Lalu Wildan, Cocok Dipilih Rakyat Menjadi DPR RI Dapil NTB Dari Partai Demokrat
Lombok Tengah. (NTB). DR. Drs. H. Lalu Wildan, B.Sc., M.Pd adalah Putra NTB kelahiran Desa Labulia Kec. Jonggat Kabupaten Lombok Tengah.
Pria yang akrab dengan Presiden SBY ini beralamat
di Jalan Bypas Desa Labulia Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah sekarang turun gunung untuk berikhtiar lewat partai Besutan SBY atau partai demokrat no urut 8 daerah pemilihan Se-pulau Lombok (NTB).
Saking lama di Jakarta bertugas di sana beliau juga mempunyai sebuah Rumah yang beralamat di Jalan Guru Serih I No. 43, RT 08/RW 10 Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur Telepon Seluler 08121931568 Email laluwildan60@gmail.com.
Berikut Hasil Liputan Media Soal Riwayat Pendidikan Dr Wildan :
PENDIDIKAN UMUM
1. SDN Kuripan Lombok Barat, 1972
2. SMPN Gerung Lombok Barat, 1975
3. SMA Negeri I Mataram, 1979
4. Sarjana Muda Manajemen Perusahaan dari Akademi Pimpinan Perusahaan Indonesia (APPI) Yogyakarta, 1983
5. Sarjana Muda Ilmu Pemerintahan dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, 1984
6. Sarjana Ilmu Pemerintahan dari Fisipol Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, 1986, lulus dengan predikat Cumlaude.
7. Magister Pendidikan dari Program Pascasarjana IKIP Jakarta, 1997
8. Doktor Teknologi Pendidikan dari Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta (UNJ), 2009.
kemudian Soal Pengalaman Kerja beliau :
PENGALAMAN KERJA
1. Badan Pendidikan dan Latihan (Diklat) Depdagri, 1989 - 2000. Selama 11 tahun menekuni karier di Badan Diklat Depdagri. Lalu Wildan pernah memperoleh penugasan menjadi Koordinator Pengembangan Kurikulum dan Penyelenggaraan Diklat ”Seminar Pendalaman Bidang Tugas bagi Para Anggota DPRD Tingkat I dan DPRD Tingkat II Seluruh Indonesia," hasil Pemilu tahun 1992 dan hasil Pemilu tahun 1997.
Mq Wildan Menerangkan, bahwa Kegiatan itu bisa disebut sebagai diklat khusus dan fenomenal, karena beberapa alasan, Pertama, pesertanya adalah para politisi. Kedua, narasumbernya adalah para pakar sosial politik dan hukum yang ahli dan kompeten di bidang masing-masing. Di antaranya adalah (alm.) Prof. DR. Afan Gaffar, (alm.) Prof. DR. Riswandha Imawan, Prof. DR. Sarjono Jatiman, Prof. DR. Ramlan Surbhakti, Prof. DR. Ichlasul Amal, Prof. DR. Yusril Ihza Mahendra, DR. Cornelis Lay, DR. Tony A. Prasetiantono, DR. Muh AS Hikam, DR. Muhammad Sobari, DR. Dhaniel Dhakidae, Drs. Ashadi Siregar, DR. Fahry Ali, Prof. DR. Azyumardi Azra, DR. Kastorius Sinaga, DR. Andi A. Mallarangeng, dan lain-lain.
Sementara kata dia, banyak narasumber pakar yang berasal dari berbagai perguruan tinggi ternama, lembaga pengkajian, media massa dan LSM, adalah sosok yang dikenal kritis terhadap pemerintahan era Orde Baru.
Kegiatan diklat dengan format ”forum kritis” ini berlangsung di bawah bayang-bayang kekuasaan Orde Baru yang kala itu dikenal represif. Istilah yang berkembang di kalangan narasumber waktu itu, ”Inilah satu-satunya kegiatan di mana pemerintah memfasilitasi untuk dikritik.”
2. Analis Kebijakan Menteri Negara Otonomi Daerah, 2000 - 2001
Pada tahun-tahun awal era reformasi ini, Lalu Wildan terlibat aktif dalam perumusan kebijakan dan melakukan pendampingan dalam rangka penerapan Undang-Undang No. 22 tentang Otonomi Daerah.
3. Kantor Wakil Presiden dan Setneg/Istana Presiden, 2001 - 2008 Lalu Wildan bertugas di Kantor Sekretariat Wapres dengan menjabat sebagai Kepala Bagian Pemerintahan Daerah (2001-2008), dan sempat mengalami bekerja untuk tiga Wakil Presiden : Megawati Soekarnoputri, Hamzah Haz, dan Jusuf Kalla. Tugas utama sebagai Kabag Pemda adalah menyiapkan bahan-bahan hasil analisis di bidang penyelenggaraan otonomi daerah dan secara berjenjang, disiapkan untuk Wakil Presiden.
4. Asisten Staf Khusus Presiden Bidang Informasi (Jubir Presiden), 2008 - 2009
Selaku asisten DR. Andi Mallarangeng, yang waktu itu menjabat Staf Khusus Presiden sekaligus Juru Bicara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Lalu Wildan memiliki tugas utama menyiapkan bahan-bahan dan kajian untuk mendukung tugas fungsi pejabat Juru Bicara Presiden.
5. Kementerian Pemuda dan Olahraga, 2009 - 2014. Penempatan pertama Lalu Wildan di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI adalah menjadi Staf Khusus Menpora (saat itu dijabat Andi Mallarangeng) selama (2009 - 2010). Sesudahnya, Wildan memperoleh kepercayaan menjadi Deputi Bidang Harmonisasi dan Kemitraan (2010 – 2014). Tugas utamanya sebagai Deputi V adalah menyiapkan beberapa regulasi di bidang pembinaan pemuda dan olahraga serta pengembangan sarana prasarana di bidang kepemudaan dan olahraga.
6. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kemendagri, 2015 - sekarang
Di perguruan tinggi yang dikenal sebagai ”Kawah Candradimuka”, pencetak calon-calon pemimpin daerah ini Lalu Wildan mendharmabhaktikan diri sebagai dosen mata kuliah ”Manajemen Perubahan” dan ”Reformasi Birokrasi” pada program Pascasarjana, Diploma, dan Program S1.
Selain itu Lalu Wildan juga petnah mendapatkan penugasan Luar Negeri antara lain :
1. Mendampingi Kegiatan Studi Banding Peserta Diklat Manajemen Perkotaan ke Bangkok, Thailand, 1992
2. Mengikuti Workshop di Kuala Lumpur, Malaysia, 1994
3. Anggota Tim Advance Kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Washington DC, Amerika Serikat, menghadiri pertemuan Kepala Negara G-20, 2008
4. Anggota Tim Advance Kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Nagoya Jepang, menghadiri pertemuan Kepala Negara G-20, 2009.
5. Mendampingi Menpora mengunjungi Kontingen Indonesia pada Asian Games di Guang Zhou, Republik Rakyat Tiongkok, 2010
6. Mengikuti pertemuan tahunan Lembaga Anti Dopping Dunia di Ryadh, Saudi Arabia, 2011
7. Mendampingi Menpora mengikuti bidding penyelenggaraan Asian Games 2018, di Makau, Republik Rakyat Tiongkok, 2012
8. Memenuhi Undangan FNS ke Berlin Jerman, dalam rangka workshop Pengembangan Kurikulum Kepemimpinan Pemuda, 2013
9. Berkunjung ke Universitas Arizona dan Universitas California - Amerika Serikat, untuk melakukan penjajakan kerja sama pengembangan Pusat Studi Kepemudaan dan Keolahragaan, 2013
10. Berkunjung ke Moskow, Rusia, mendampingi pemuda Indonesia mengikuti Festival folklor 2013.
Dr. Drs. H. Lalu Wildan, mengaku berikhtiar untuk maju terjun ke politik." semoga allah meridoi segala langkah tiang untuk terjun kepolitik," ungkap Mq Wildan.
Menurut nya melalui jabatan Politik dirinya akan leluasa bergerak untuk membantu masyarakat dan membangun NTB, oleh karenanya Ia berharap dalam Pileg 2024 mendapatkan kepercayaan dari masyarakat NTB.
Ia menambahkan selama menjadi Deputi Kemenpora RI (2010-2014) dirinya telah banyak membawa dan merealisasikan program pogram pusat untuk pembangunan NTB.
"Ada 23 program pusat yang sudah di realiasasikan di NTB, baik berupa sarana dan prasarana olah raga, saran dan prasarana kepemudaan." katanya.
Semoga Masyarakat NTB mempercayai beliau duduk dikursi DPR RI dari Partai Demokrat.