Kejari Sula Dikepung Warga Pohea, Minta Dugaan Korupsi Ditangani


 SANANA, Journalntbnews.com||Eksekutif  Kota Liga Mahasiswa Nasional Untuk Demokrasi ( EK-LMND) Kota Sanana menggelar demonstrasi di Kejaksaan Negeri (Kejari) Kepulauan Sula.

Massa desak pihak kejaksaan serius menangani dugaan pidana korupsi DD  dan ADD  2021 di Desa Pohea Kecamatan Sanana Utara senilai Rp. 300 juta sekian
 
Dalam orasinya, massa mendesak Kejari
Kepulauan Sula segera usut tuntas kasus dugaan korupsi DD dan ADD di desa tersebut berdasarkan penyerahan hasil audit dari Inspektorat Kepulauan Sula, " kata Ketua LMND Adrian Galela, Selasa (24/10/23).

Menurut  Adrian, pihaknya butuh transparansi dari Kejari Sula , jangan sampai kepercayaan masyarakat Desa Pohea terhadap lembaga ini menurun akibat adanya dugaan kong kalikonga, antara mantan Kepala Desa Pohea dan Jaksa ,” tegasnya

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Kepulauan Sula, Immanuel Richendryhot membenarkan telah menerima
rekomendasi dari  Inspektorat terkait hasil audit

Namun, pihaknya telah menyampaikan ke Inspektorat agar segera melakukan klarifikasi dan memberikan kesempatan terhadap kades Pohea  selama 60 hari untuk menyelesaikan,” ungkapnya

Lanjut Immanuel, pihaknya juga memberikan waktu menyelesikan temun tersebut,  namun yang bersangkutan tidak bisa melakukan pengembalian, maka akan di proses, ”tindas orang nomor satu di Kejaksaan Negeri Kepulauan Sula. (Ks)