Lombok Tengah, - Mahkota Duta Lingkungan Provinsi NTB tahun 2022 disematkan di kepala Maulidya Rahmi Aulia. Gadis asal Sumbawa 19 tahun tersebut berhasil mengungguli gadis asal Perigi Gerung Kabupaten Lombok Barat Katerina Bagiarty pada ajang Audisi Duta Lingkungan Provinsi NTB tahun 2023. Sementara Runer Up 2 diraih Arinda Marisa asal Lombok Barat juga.
Maulidya berhak menyandang Duta Lingkungan Provinsi NTB setelah berhasil mengalahkan finalis lainnya dari seluruh Kabupaten Kota di Provinsi NTB.
Sebanyak 79 peserta mendaftar untuk menjadi Duta Lingkungan Provinsi NTB tahun 2023. Waktu audisi cukup lama sekitar dua bulan dimulai bulan September hingga Oktober 2023.
Selama proses audisi berbagai kegiatan dilakukan sebagai salah satu penilaian terhadap peserta. Setiap tahap penilaian sejumlah Duta berguguran hingga tersisa 20 finalis. Ke 20 finalis ini kemudian dikarantina selama 3 hari untuk mendapatkan pembekalan tentang wawasan lingkungan, ekonomi kreatif, pencarian bakat hingga beauty class dan catwalk, tes tulis dan wawancara.
Ketua Dewan Pembina Yayasan Duta Lingkungan L. Amrillah mengatakan kegiatan audisi ini sangat ketat. Proses penilaian dilakukan secara transparan dan juga akuntabel. Setiap tahapan kegiatan menjadi dasar penilaian untuk dieleminir. Tim.penilai dan dewan juri juga berasal dari akademisi, profesi, hingga pejabat. "Kita juga menggunakan Fisikolog untuk tes wawancara, ini kita lakukan untuk memastikan bahwa jebolan audisi Duta Lingkungan benar benar berkualitas dan dapat diandalkan" kata Amrillah.
Sementara itu Kepala Dinas LHK Provinsi NTB mengapresiasi kegiatan audisi tersebut sebab kegiatan ini dinilai kegiatan yang paling meriah paling ketat dan juga memiliki banyak program sosial seperti Penghijauan, Clean Up, Clean Beach, Seminar dan kegiatan lainnya. "Alhamdulillah kami selalu bekerjasama dengan Duta Lingkungan Provinsi NTB untuk kegiatan penghijauan dan kegiatan kami lainnya" kata L.Fajar.
Sedangkan Bupati Lombok Tengah yang diwakili Direktur Utama PDAM Tirta Ardhia Rinjani Lombok Tengah Bambang Supratomo sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Yayasan Duta Lingkungan dan Paguyuban Duta Lingkungan ini. Kegiatan ini dinilai positif ditengah keterpurukan ekosistem Hutan di NTB. Untuk diketahui kata Bambang kerusakan hutan akibat ilegal loging sangat besar, hal ini berdampak kepada semakin menipisnya debit air di sejumlah mata air. Untuk itu perlu gerakan bersama untuk sama sama menjaga dan melestarikan alam hutan. "Kami melihat kegiatan Duta Lingkungan dalam menjaga kelestarian alam kita sangat konsisten, makanya kami selalu suport kegiatan ini setiap tahun" kata Bambang.