Mataram,Journalntbnews.com. Kepala Kepolisian Resor Kota Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH memimpin pelaksanaan pengamanan dan pengawalan Aksi Unjuk Rasa dari dari Aliansi Rakyat NTB Menggugat (Gabungan BEM UMMAT, BEM Bumi Gora, BEM Unram, BEM Undikma, BEM Universitas 45 dan BEM Unizar) di dua lokasi bertempat di Kantor DPRD Provinsi NTB dan Kantor Gubernur Provinsi NTB. Senin, (25/09/2023)
Dalam pengamanan tersebut Kapolresta Mataram didampingi Kabag Ops Kompol I Gede Sumadra Kerthiawan SH MH, Kasat Intel Kompol Hatta SIP, Kasat Samapta Kompol Supyan Hadi SH, Kapolsek Mataram Kompol Tauhid SH, Kapolsek Selaparang Iptu I Putu Sastrawan SH dan 404 personel yang terlibat pengamanan.
Massa aksi yang bergerak menuju titik kumpul Islamic Center mendapat pengawalan dari Sat Lantas dan Unut Patroli Sat Samapta Polresta Mataram serta langsung melakukan orasi dengan membuat lingkaran bertempat di Simpang 4 Bank Indonesia dengan jumlah massa diperkirakan berjumlah 600 orang.
Diketahui orasi yang dilakukan secara bergantian ini tuntutan beberapa penyimpangan yang terjadi pada sektor kesehatan, pendidikan, dan lain-lain sehingga tidak sesuai dengan NTB GEMILANG, kemudian dari sektor pertanian di Indonesia sudah bergeser ke arah kapitalisme pertanian sehingga meminta jaminan sosial bagi seluruh rakyat serta epada pemerintah untuk menghentikan kapitalisasi pendidikan dan pembungkaman demokratisasi kampus.
Massa aksi tiba di depan Kantor DPRD NTB yang diterima langsung oleh Ketua DPRD NTB Hj. Baiq Isvie Rupaeda SH, MH yang menyampaikan bahwa tntutan kepada pemerintah pusat akan disampaikan kepada DPR RI dan terkait dengan permasalahan Pertanian yang ada di NTB tentunya mempunyai regulasi yang berbeda dengan pemerintah Pusat.
" Dari DPRD NTB, Komisi II dan V secepatnya akan bekerja dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait dengan apa yang menjadi tuntutan massa aksi, dalam Minggu ini akan diadakan rapat paripurna DPRD NTB membahas segala persoalan yang ada di NTB, untuk itu selaku Ketua DPRD NTB akan mengundang perwakilan lembaga BEM-BEM mahasiswa yang melakukan aksi hari ini ", jelasnya
Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH saat memimpin pengamanan mengatakan bahwa Kepolisian tetap mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan tidak mau kecolongan dengan meremehkan, oleh karenanya kita siapkan 404 personel pengamanan.
" Dalam hal ini juga utama adalah mengawal aset-aset penting negara dan berkomunikasi dengan koordinator lapangan untuk mengimbau saling menjaga kondusifitas keamanan ", terangnya
Untuk diketahui sempat terjadi insiden antara Security DPRD NTB dengan salah satu massa aksi yang mencoba masuk ke dalam Gedung DPRD dan mengakibatkan salah satu massa aksi terluka kemudian langsung dibawa menuju RS. Risa Kota Mataram dan sudah ditangani dengan baik.
Selanjutnya massa aksi tiba di depan kantor Gubernur NTB, selama berjalannya aksi dapat diredam oleh personel Polresta Mataram serta situasi terpantau aman dan kondusif.(jntbnews)
