TALIABU,Journalntbnews.com || Adanya dugaan indikasi mark up, masyarakat Desa Enggele soroti proyek pembangunan infrastruktur jalan Biton di Desa Beringin - Enggele Kecamatan Taliabu Barat Laut, Kabupaten Pulau Taliabu (Pultab) Maluku Utara tidak sesuai progres pekerjaan
Dari keterangan sumber yang enggan disebutkan namanya kepada media ini, Rabu (6/9/23), membeberkan bahwa berdasarkan data yang ada di dalam papan proyek, tertera pengerjaan jalan tersebut menelan anggaran senilai Rp.6,5 miliar sekian yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun anggaran 2022 lalu yang dikerjakan oleh CV. Karya Olmita
"Namun, jika dihitung dengan volume proyek penggunaan anggaran sangat jelas bahwa adanya mark up atau penyimpangan oleh oknum terkait pengerjaan proyek jalan tersebut.
Menurutnya, ada keganjilan yang terjadi dalam pengerjaan proyek jalan tersebut, apalagi melihat kondisi hasil dari pengerjaan proyek itu sangat tidak relevansi dengan anggaran sebesar itu namun hasilnya yang kurang memuaskan”, tegasnya.
Pihaknya pun berharap kepada pihak terkait agar segera melakukan proses penyelidikan guna memberikan kepercayaan kepada publik terkait informasi dan transparansi anggaran sesuai dengan Undang undang no 14 tahun 2008 tentang keterbukaan infomasi publik
"Jelas bahwa fokus dari implementasi UU KIP adalah adanya transparansi kebijakan publik dan penggunaan anggaran yang bersumber dari APBD, karena itu dana masyarakat.
Jadi sangat wajar jika keterbukaan informasi bagi pemerintah menjadi salah satu indikator keberhasilan tata kelola pemerintahan, tutupnya
Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Kabupaten Pulau Taliabu Supriyatno belum dapat dikonfirmasi, hingga berita ini ditayangkan. (Ks)
